Pada bulan Desember 2016 telah terjadi peningkatan kasus chikungunya di desa Karangsengon sebanyak 47 kasus. Kejadian ini disebabkan oleh...
Pada bulan Desember 2016 telah terjadi peningkatan kasus
chikungunya di desa Karangsengon sebanyak 47 kasus.
Kejadian ini disebabkan oleh kurang koordinasi dalam penyampaian
informasi, oleh masyarakat kepada petugas kesehatan di desa tentang factor
resiko dan gejala penyakit yang ada di wilayah tersebut.
Kejadian ini membutuhkan respon cepat dari puskesmas Klabang
untuk menekan peningakatan kasus dan mengantisipasi kejadian terulang kembali. Sehingga
lahirlah program Jala Sutera Emas.
Program Jala
Sutera Emas adalah
kepanjangan dari JARINGAN KADER LAKSANAKAN SURVEILANS TERPADU BERBASIS MASYARAKAT.
Program ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini factor resiko dan
gejala penyakit yang dapat mengakibatkan KLB (kejadian luar biasa).Tahapan Inovasi Jala Sutera Emas |
Leaflet Jala Sutera Emas |
Leaflet Surveilans |
Hubungi Kami untuk Kritik dan Saran |